Tuesday, December 30, 2008

.jangan diundang.

"aku ingin menangis, tapi untuk apa. lagipula sudah lama aku tak pandai
mengundang airmata setelah kematian kesekian menegaskan satu isyarat dalam
catatanku; hidup terlalu manja untuk ditangisi. ya! tapi sialnya, tertawa pun
tak lebih jantan dari airmata. tak lebih mulia dari dusta. lalu sederet keanehan
itu datang. siapakah itu yang memburu siapa? bahkan ketika laut surut dan burung
burung berangkat terbang. aku ingin pulang, sayang. memeluk rindu, entah apa.. "

taken from anonymous(x igt ku sapa)

ps:

.cm bes jak esp part "hidup terlalu manja untuk ditangisi"

.side ifek jap ku ngr..tapi nang menar lah ho~?

No comments:

Post a Comment